Nagrek, 27 February 2017..
Perjalan Yogyakarta-Bandung kali ini terasa lebih lama dari biasanya. Faktor kereta menjadi tersangka utamanya. Biasa menggunakan kereta turangga, malabar hingga lodaya, kali ini kami menggunakan kereta mutiara selatan karena semua kereta lainnua sudah habis terjual. Perjalan Jogja Bandung yang biasanya ditempuh sekitar 8 jam perjalanan, kali ini harus ditempuh selama sekitar 9,5 jam. Banyaknya frekuensi kereta ini berhenti untuk "mengalah" demi kereta lain bisa lewat menjadi alasan utama. Beberapa kali kereta mutiara selatan ini berhenti untuk waktu yang tidak sebentar. Contohnya di stasiun nagreg, kereta mutiara selatan berhenti sekitar 15 menit.
Awalnya saya enggan untuk turun, tapi karena kelamaan dan kehausan, saya akhirnya turun setelah mendengar ada salah satu penumpang yang mengatakan kereta berhenti selama 15 menit. Niat mencari air untuk mengobati kehausan pupus sudah, bukannya penjual minuman, justru penjual makanan cemilan seperti lutis, cireng, cuanki, bakso yang banyak standby menemani penumpang menunggu kereta berangkat kembali. Alhasil ustru mendoan bekal tadi waktu berangkat yang saya santap kembali sembari menunggu keberangkatan.
image taken with : redmi note 3 Pro
Watermark & compress with logolicious
Perjalan Yogyakarta-Bandung kali ini terasa lebih lama dari biasanya. Faktor kereta menjadi tersangka utamanya. Biasa menggunakan kereta turangga, malabar hingga lodaya, kali ini kami menggunakan kereta mutiara selatan karena semua kereta lainnua sudah habis terjual. Perjalan Jogja Bandung yang biasanya ditempuh sekitar 8 jam perjalanan, kali ini harus ditempuh selama sekitar 9,5 jam. Banyaknya frekuensi kereta ini berhenti untuk "mengalah" demi kereta lain bisa lewat menjadi alasan utama. Beberapa kali kereta mutiara selatan ini berhenti untuk waktu yang tidak sebentar. Contohnya di stasiun nagreg, kereta mutiara selatan berhenti sekitar 15 menit.
Awalnya saya enggan untuk turun, tapi karena kelamaan dan kehausan, saya akhirnya turun setelah mendengar ada salah satu penumpang yang mengatakan kereta berhenti selama 15 menit. Niat mencari air untuk mengobati kehausan pupus sudah, bukannya penjual minuman, justru penjual makanan cemilan seperti lutis, cireng, cuanki, bakso yang banyak standby menemani penumpang menunggu kereta berangkat kembali. Alhasil ustru mendoan bekal tadi waktu berangkat yang saya santap kembali sembari menunggu keberangkatan.
image taken with : redmi note 3 Pro
Watermark & compress with logolicious
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar