Senin jam 9 pagi saya sudah stand'by di Prodia purwokerto, di Jl. S Parman 946 Telp. 631 558, atau mudahnya di sebelah utara gedung bioskop rajawali, bersiap melakukan medikal cek up, sebagai salah satu syarat diterima'nya karyawan di suatu perusahaan. Seharusnya ada satu lagi temanku, tapi ketika dihubungi, katanya nanti sajalah, siangan mungkin. Alhasil sendirian saja semua rangkaian proses di Prodia saya jalani.
Begitu masuk, ruangan yang ada terasa nyaman. Bagus bila dibandingkan dengan lab-lab kesehatan lain yang ada di Purwokerto. Ada sepasang suami istri yang sudah berumur (sekitar 60-70'an) yang entah karena keluhan apa sehingga datang ke prodia ini. Masih menunggu bangku di front office kosong, salah satu petugas mendatangi saya yang sedang duduk menunggu, menanyakan keperluan. Kukatakan saja, medikal cek up untuk perusahaan ***. Masalah mulai muncul. Ketika di cek, e-mail yang berisi surat pengantar dari perusahaan yang bersangkutan belum sampai ke prodia. Mungkin karena sudah terbiasa menghadapi keadaan serupa, mba kasir meminta nomor kontak pihak perusahaan yang bisa dihubungi. Setelah itu baru bisa diproses, meskipun masih tetap menunggu e-mail yang belum juga datang.
Pertama yang diambil adalah tes urine. Untuk yang satu ini, sudah dari jam 10 malam sebelumnya saya tidak mengkonsumsi apapun selain air putih. Ini juga yang menyebabkan pagi-pagi saya sudah ada disini, supaya bisa cepat mengisi perut. Begitu keluar dari toilet untuk mengambil sampel urine, satu petugas pria sudah menunggu untuk melakukan tes fisik. Setelah itu tinggal ronsen dan cek darah. Selesai. Dan temanku yang satu itu masih belum juga tampak batang hidungnya, mau puasa sampai kapan dia. Kini yang tersisa tinggal menunggu kabar dari pihak perusahaan, bisa dua hal, antara info tentang keberangkatan, atau info kegagalan.
image source: jenjangkarier.wordpress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar