Kamis, 13 Agustus 2015

Satu Warung di Kalimantan Tengah

Hari Selasa tanggal 17 Maret 2015.

Posisi waktu itu saya dan staff survey sedang beristirahat dari kegiatan hari itu, yaitu verifikasi perkerasan jalan di dalam kebun sawit Plasma perusahaan kami. Seperti biasa, kalau waktu makan siang tiba, maka kontraktor mengajak kami makan di warung dekat lokasi. Meskipun dikatan dekat, tetap saja, jarak dan waktu yang ditempuh sebenarnya tidak relevan untuk disebut sebagai "dekat". 15 menit menggunakan kendaraan bermotor, sekitar 4 km dari lokasi, dan itulah warung dan rumah penduduk terdekat dari lokasi kami bekerja. Itulah disini, Kalimantan, jarak antar desa masih sangat jauh, dimana untuk ukuran satu desa bisa mempunyai luas setara dengan 1 kecamatan di daerah jawa, padahal dengan penduduk yang hanya sekitar 1RW di jawa.

Berikut beberapa gambar warung yang sempat saya ambil waktu makan siang.

teras depan warung


menunggu lauk masak sambil menikmati soda susu

warung makan "SUKRO"

Dan selesai dari lokasi pekerjaan, saya dan rekan saya kembali ke kantor besar yang juga tempat tinggal kami dengan menempuh jalan yang luar biasa berdebu selama 1 jam lebih menggunakan kendaraan sepeda motor KLX inventaris perusahaan. Di tengah jalan, kami berhenti sejenak di warung pinggir jalan untuk membeli buah durian. Kebetulan waktu itu memang sudah mulai musim durian, dan bila sudah mulai musimnya, buah seperti itu kami beli bukan per biji atau per buah, melainkan per karung, karena harganya yang bisa hanya antara 50 - 100 ribu per karung durian di kalimantan ini.

kolam di sebelah warung

hanya beginilah bentuk warung yang ditinggali oleh 1 keluarga

air kolam ini tidak kering meskipun kemarau panjang
all pics taken with Redmi 1s, compressed with photo resize 40%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar