Jumat, 08 Juni 2018

Satu Paragraf

Saat iseng blogwalking, tiba-tiba terpikir, kenapa lama tidak menulis kembali tulisan-tulisan absurb, abstrack, hingga sedikit informatif akhir-akhir ini. Mungkin salah satunya karena malas menulis panjang-panjang, atau passion menulis yang sudah jauh berkurang seiring dengan bertambahnya rutinitas pekerjaan. Padahal, membuat tulisan / blog sepertinya tidak harus panjang-panjang, satu alinea / satu paragraf saja sudah cukup. Beberapa postingan di blog ini yang saya tulis saat masih jaman kuliah duu hanya terdiri dari beberapa kalimat yang tersusun menjadi satu paragraf saja. Karena memang passion menulis yang ada waktu itu berbeda dengan sekarang. Saat itu sepertinya menulis terasa menyenangkan, melihat orang membaca tulisan kita, membawa kepuasan tersediri.

Mungkin memang zaman yang sudah berubah. Dahulu belum ada yang namanya instagram, twitter, facebook, dll. Blogging merupakan satu dari sedikit media diamana kita bisa gunakan untuk berbagi ilmu, informasi, perasaan, atau sekedar cerita-cerita kehidupan sehari-hari yang kita alami. "Sharing is Caring". Begitulah slogannya. Berbeda dengan sekarang dimana untuk berbagi satu hal, instagram atau facebook menjadi sarana utama. Orang dapat dengan mudah berbagi informasi tanpa susah payah mengetik panjang-panjang, tanpa harus berpikir dua kali, kadang hanya membutuhkan satu kali "klik" untuk berbagi ke seluruh kawan / follower yang ada di jejaring sosial kita. Sedangkan blog, selain kita sudah panjang menulis (ga copy paste), yang melihat tulisan kita pun belum tentu ada satu pembaca dalam sehari. Blogging mungkin sudah mulai terkena efek "disruption"di era Revolusi Indsutri ke-4 yang berbasis teknologi Informasi, dimana blog itu sendiri harusnya menjadi bagian yang ikut merevolusi, bukan ter'revolusi oleh social media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar