Rabu, 25 April 2012

Mie Ayam depan Moro Purwokerto

Dari sekian banyaknya mie ayam di Purwokerto ini, mie ayam depan moro ini'lah yang bisa dibilang mie ayam favoritku. Kalau ada kesempatan atau waktu dan keinginan untuk nge'mie ayam, ya kesinilah tujuanku, mie ayam depan moro. Aku sebut begitu karena sampai saat ini entah aku yang tidak memperhatikan atau memang tidak ada namanya tempat jualan mie yang satu ini.

Lokasi'nya terletak persis di depan moro, ada beberapa penjual disitu. Mungkin beberapa ada yang bertanya, depan moro itu yang mana? Aku juga tak tahu mana depan, belakang, samping kanan kiri'nya supert market yang satu ini, karena emang terletak di pojokan jalan juga.Yang jelas, tempat mie yang aku maksud terletak di selatan pintu keluar parkiran motor. Gampangnya kalau kita keluar dari moro langsung ke kiri. Disitu terdapat beberapa rentepan pedagang-pedagang, seperti toko kelontong, mie ayam, bakso, soto, dan yang lainnya lagi.

Warung'nya mungkin tidak begitu terlihat dari luar, kalau kita hanya sepintas lewat, maka yang terlihat hanya'lah apa yang sering kita sebut dengan "gerobag"nya. Dengan luas sekitar 2x3 meter, tidak sampai tiga kali tiga, tempat itu  bisa menampung sekitar 9-10 orang makan di dalam'nya. Sempit memang, karena mie ayam yang satu ini memang tergolong mie ayam "biasa". Bagiku ada dua macam mie ayam, yaitu "biasa", seperti yang ada di pinggir-pinggir jalan tanpa memiliki kios jualan khusus, dan yang bukan biasa, ya yang memiliki kios-kios, seperti di dalam mall-mall, dengan harga yang cukup diatas rata-rata mie ayam di pinggir jalan.
 
mie ayam depan moro
Keistimewaan mie ini sehingga menjadi favorit'ku adalah mi'nya yang bisa dibilang cukup kenyal, seperti belum 100% matang dimasak. Mi'nya sendiri tidak seperti kebanyakn mie pada umunya yang berwarna kuning pucat dan silindris (bulat). Disini mi'nya aku katakan pipih dan berwarna kuning, namun lebih terlihat seperti sedikit transparan, terlihat kenyal kalau aku bilang. Porsi ayam dan bahan lain seperti caisim dan daun bawang cukup, tidak kurang juga tidak lebih. Untuk menemani mie ayamnya, ada "klanting" yang sudah terbungkus plastik-plastik yang tidak begitu kecil. 

Sabtu, 21 April 2012

Baca Novel atau Buku di Android

Sempat disibukan dengan mencari-cari cara agar program java bisa berjalan di smartphone android miliku, sampai lupa kalau android ini "smartphone", buat apa kembali mundur satu langkah ke java. 

Ya, alasanku mencari cara menggunakan java ini hanya supaya aku bisa membaca novel di hape, kata lainnya, ebook. Karena dulu aku sering menggunakan aplikasi java yang bernama mjbook untuk membaca novel di hape'ku yang dulu, berapa buku sudah aku selesaikan dengan mjbook ini, seperti musashi, laskar pelangi, sang pemimpi, dan beberapa buku lainnya.

Menyerah mencari-cari cara supaya mjbook bisa jalan di android, tiba-tiba terlintas, ga mungkin android ga punya aplikasi yang serupa, atau bahkan lebih canggih lagi.. harusnya .. Dan benar saja, begitu aku menuju android market (sekarang google play), search, ebook, txt reader, langsung muncul banyak sekali aplikasi semacam mjbook. Banyak yang sudah aku install, tapi langsung aku uninstall lagi karena tidak suport dan ada error di beberapa bagian.. Hingga akhirnya satu aplikasi yang cocok bagiku .. Cool Reader, begitu nama aplikasinya.

Seperti yang diterangkan di google play, aplikasi ini mampu membaca berbagai macam format e-books, seperti epub (non-DRM), fb2, doc, txt, rtf, html, chm, tcr, pdb, prc, mobi (non-DRM), pml format. Entah apa yang dimaksud dengan DRM disitu aku tidak tahu. Yang jelas tertera .txt, itu sudah cukup karena memang itu yang aku butuhkan. PDF, aku rasa tidak dulu, membaca PDF di smartphone masih terlalu susah karena layarnya yang masih terlalu kecil, mungkin nanti bila tablet sudah mendarat di tangan ini baru pdf masuk ke daftar bacaan (Amiiin). 

Melihat banyaknya format yang bisa dibuka oleh Cool Reader ini, aku jadi  penasaran, seperti apa sih bentuk atau tampilan dari format-format yang lain, yang ternyata setelah mencoba mencari tahu hampir semuanya susah ditemukan format-format tersebut, kecuali satu, epub. Dan begitu mengetahui format epub ini, aku langsung beralih dari yang tadinya penggemar text only (.txt) bila membaca novel di handphone. Epub menawarkan ukuran file yang jauh lebih kecil daripada pdf, dengan isi yang sama persis, ada gambar' cover, semua tulisan yang sama. Mungkin karena format epub ini memang ditujukan seperti itu, seperti namanya epub (electronic publication) kalau tidak salah.

Kamis, 12 April 2012

Makan Murmer (Murah Meriah)

Di daerah dekat kost-kost'an teman-temanku, ada satu tempat makan yang cukup terkenal, Mc'D (mekdi), begitu warung makan itu biasa disebut. Bukan Mc Donald franchise dari US itu tentunya, tapi ini singkatan dari Mak Darsun, nama pemilik warung makan tersebut.


Warung makan sederhana ini bisa dibilang tak pernah sepi. Setiap kali aku coba makan disitu ketika sedang main di kost'an temanku, selalu saja ada mahasiswa yang sedang makan disitu. Ramainya warung ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena "murah"nya harga makan disini. Sekali makan hanya cuup membawa uang dua ribu lima ratus rupiah (2500), perut sudah terisi penuh. Dengan nasi plus sayur saja menurutku sudah cukup untuk ukuran mahasiswa. Bila kurang, tentu masih ada beberapa lauk tambahan lainya, seperti gorengan tahu, mendoan, gorengan dage, ayam goreng, telor dadar, ikan, tongkol, dan masih ada yang lainnya lagi. Lokasi'nya bisa dibilang cukup susah untuk ditemukan bila tidak bersama dengan orang yang sudah pernah makan disitu, karena masuk-masuk ke gang dari jalan utama (jl. Gunung Muria). Dari jalan muria, sebelah selatan jalan, atau kiri jalan jika dari kampus belakang Unsoed, ada gang mawar 3 (kalau tidak salah), masuk saja terus.
4500 (kalau tidak salah)
warung kecil

Touring ke Teluk Penyu dan Nusakambangan

Sudah lama sebetulnya aku ingin menuliskan postingan ini, akhirnya baru kesampaian sekarang. Selain touring ini, masih banyak lagi topik postingan yang belum sempat aku tulis. Semuanya masih menumpuk di list'ku. Hari itu hari sabtu, tanggal 4 februari 2012. Janjian jam 7 kumpul, nyatanya, jam setengah 9'an kita baru mau berangkat. Perjalan sekitar satu jam kita tempuh dari Purwokerto menuju ke Cilacap. Sampai di pantai teluk penyu, kami semua tidak ada yang mengeluarkan biaya untuk masuk ke tempat wisata, entah karena penjaganya belum di tempat, atau karena kita masuk lewat "jalur lain". Sampai disana, satu persatu temanku langsung mencari satu temapt. Toilet. Entah karena lupa buang air besar atau efek dari  perjalan jauh, awalnya hanya satu, namun yang lainya pun akhirnya ikut menyusul.

Rencana awal memang bukan teluk penyu yang menjadi tujuan kita, tetapi pantai pasir putih di pulau nusa kambangan'lah point yang ingin kita tuju. Namun karena masih terlalu pagi, kita memutuskan istirahat dahulu sambil berfoto-foto di ujung pantai, tempat paling dekat untuk menyeberang ke nusa kambangan dari teluk penyu. Hari mulai beranjak siang, waktu yang dirasa cukup tepat untuk menyeberang berdasarkan hasil diskusi kita. Dipanggilah tukang perahu untuk kemudian bernegosiasi dengan cukup alot karena sang tukang tidak mau menurunkan harganya. Kami pun menyerah, karena sudah kepalang sampai sini, akhirnya deal dengan tukang perahu dengan fee pulang-pergi sebesar 10.000 per orang, kami ber-delapan waktu itu. Uang diberikan kita kembali nanti, karena memang seperti itu aturannya, kai hanya diberi selembar tiket dengan nama perahu dan nomor hape sang pengemudi. Perahu pun kami naiki, kemudian melaju menuju pulau yang terkenal dengan penjaranya, nusa kambangan.

Di nusa kambangan, begitu turun dari perahu kita langsung melanjutkan perjalanan menuju pantai pasir putih yang ada di ujung jalur wisata, sekitar 20-30 menit berjalan kaki. Untuk memasukinya, kita harus membeli tiket seharga 3.500 rupiah per kepala. Setelah lelah berjalan, naik turun bukit, pantai pasir pun menyapa, tak perlu lama, teman-temanku pun langsung berfoto-foto dengan hebohnya karena memang tidak ada pengunjung lain selain kita, mungkin karena masih terlalu pagi juga. Sekitar dua sampai tiga jam kita berada di pantai tersebut hingga merasa sudah cukup banyak nasris-narsisanya, kami pun memustuskan untuk kembali, tentunya, kembali berjalan jauh lagi. Sampai di tempat penjemputan perahu untuk kembali ke teluk penyu, kami menunggu tukang perahu cukup lama. Sempat bingung, karena kapalnya ada, tapi tidak ada tukangnya. Dihubungi katanya sebentar-sebentar, hingga hampir satu jam, baru nongol itu tukang perahu. Celakanya lagi, di perjalan dari nusakambangan menuju teluk penyu, banyak dari kami yang kecipratan air laut, padahal pas berangkatnya aman-aman saja, alahasil, basah kuyup lah.

istirahat di mini market
teluk penyu

Senin, 09 April 2012

Nobar Di GOR Satria Purwokerto

Selasa dini hari sekitar pukul 12 malam lewat 5 menitan aku baru sampai di rumah. Tengah malam? Ya, setelah nonton bareng pertandingan sepak bola antara Arsenal versus Manchester City aku langsung pulang. Awalnya tidak ada niatan untuk acara nonton bareng yang diadakan salah satu produsen rokok ternama itu, hanya saja ketika sedang menikmati mie ramen-ramen'an, yang kebetulan buka lapak di depan GOR, aku lihat banyak yang masuk kesana, ternyata ada acara nonton bareng itu. Sudah lama juga semenjak aku nonton bareng, ngumpul-ngumpul dengan teman-teman, aku iseng sms temanku buat ngajakin dia nonton. Yang pertama menolak, ga tau kenapa alesannya, akhirnya aku sms temanku yang lainnya lagi, dia bersedia. Ya sudah, selesai dari warung ramen itu, aku menuju ke kos-kosan temanku itu.

Sampai disana sekitar jam 9'an, dan kita langsung berangkat, padahal pertandingannya dimulai jam 10 malam, untung saja ada band-band lokal dan ibukota yang mengisi acara, jadi menunggu tidak begitu terasa membosankan. Band ibukota yang diundang yaitu Saint Loco. Band yang alirannya agak keras ini lumayan menghibur dan interaktif. Beberapa lagu mereka bawakan, sampai akhirnya pertandingan dimulai ditandai dengan lagu terakhir dari mereka. Penonton pun mulai mengisi tempat ke depan dan duduk rapi. Ada beberapa yang tidak sadar berdiri dan menghalangi penonton yang lain, ada yang ditegur, ada juga yang diteriaki tapi tidak nyadar-nyadar juga.

Minggu, 08 April 2012

Keranjingan Enka

Rimi Natsukawa - Nada Sousou

Powered by mp3skull.com
Enka (演歌?), salah satu genre musik yang khas dari Jepang. Alunan yang begitu mendayu lembut, suara penyanyinya yang begitu sentimental membawakannya telah membuat saya keranjingan dengan genre yang satu ini. Uniknya lagi, menurut wiki, enka bisa ditulis dalam dua macam kanji yang berbeda, sedangkan dibaca'nya tetap enka. Satu untuk merujuk ke lagu-lagu percintaan yang romantis (艶歌?), dan satunya lagi untuk nuansa kecewa karena patah hati (怨歌?) .

Salah satu lagu favorit saya adalah milik Natsukawa Rimi yang berjudul Nada Sousou. Lagu ini kurang lebih menceritakan tentang Seorang kekasih yang meneteskan air mata ketika mengenang pasangannya. Berikut kira-kira translasi atau terjemahan dalam bahasa Inggris / English dari lagu Nada Sousou ini menurut upopvocal.music :

Sabtu, 07 April 2012

One Night in Rumah Kafein Purwokerto

Tadi sore, tepatnya hari jumat tanggal 6 April 2012, aku menyempatkan diri mampir ke salah satu kafe di purwokerto. Namanya rumah kafein. Terletak tidak di pusat keramaian, kafe ini nyatanya tidak begitu sepi-sepi amat, bahkan kadang bisa sampai penuh sesak bila malam minggu tiba.

Kedai kopi, bukannya aku ga suka ngopi? Memang, kedatanganku kesitu bukan tanpa tujuan. Kebetulan, komunitas koprol purwokerto (satriakops) mengadakan kopmin disitu. Dan aku termasuk di dalamnya. Kegiatannya, ya sekedar ngobrol-ngobrol, sharing, dan yang selau tidak pernah ketinggalan, bermain UNO. Ini sudah seperti kewajiban setiap kali anak-anak koprol ngumpul. Memang semenjak aku ikut berkumpul dengan komunitas yang satu ini, nambah satu hal yang aku lakukan... ngopy ... Aku memang pada awalnya tidak begitu suka dengan yang namanya kopi. Hingga usia yang sudah hampir menginjak ke 24, minuman favoritku yang masih selalu aku minum setiap pagi hari adalah susu. Kopi,,, tidak pernah terpikirkan.

Jumat, 06 April 2012

Another Japan Radio Site

Belum ada 24 jam dari postingan saya terakhir tantang radio jepang sepertinya, kali ini saya menulis tentang lagi. Tadi pagi secara tidak sengaja, saya masuk ke sebuah situs yang berisi kumpulan radio-radio Jepang.
 
Mirip sepereti situs sebelumnya, hanya saja kali ini, situs ini menyediakan bearbagai macam radio online, beserta keterangan kebutuhan streamingnya, seperti 24K/64K, dan juga informasi waktu hari dan jam kapan saatnya radio tersebut mengudara.
berikut situsnya :

Simul radio JP

Dan menariknya lagi, ketika sedang mencoba satu persatu radio yang disediakan, ada satu stasiun radio yang tidak hanya streaming audio, tetapi juga video. hal yang jarang terjadi. Untuk membukanya, copy link dibawah ini lalu buka windows media player, file, add url.

http://dramacity.s281.xrea.com/test.asx

Kamis, 05 April 2012

Tengah Malam Ditemani Secangkir Susu Panas dan Radio Jepang

Kalimat yang cukup aneh untuk dijadikan sebuah judul postingan. Whatever lah, mungkin sebaiknya saya tambahkan satu lagi tag/label disebelah atas situ "tidak penting", sebuah label yang cocok untuk postingan kali ini.

Tengah Malam Ditemani Secangkir Susu Panas dan Radio Jepang. Susu... Kenapa bukan kopi, seperti kebanyakan orang pada umumnya, secangkir kopi panas, terdengar lebih elegan daripada "susu". Namun bagaimana lagi, semenjak saya lahir, baru akhir-akhir ini saja saya sering meminum sesuatu dengan kopi di dalamnya karena komunitas koprol, jejaring sosial yang kebetulan saya ikuti kalau ngumpul ya di kedai-kedai kopi. Itupun tidak pernah "hanya" kopi yang saya minum, selalu ditemani yang lain, seperti, coklat (choco coffe), rempah, dan tentu saja tak ketinggalan, susu (kopi susu rempah).

Sambil menulis tulisan "tidak penting" ini, susu yang masih panas pun saya sruput. Panas,, tentu saja, manis,, tidak. Karena jarang sekali membuat sendiri (biasanya bangun tidur sudah tersedia ^^), maka proporsi yang saya buat seasalnya, dua sendok gula, susu kental manis secukupnya, dan hasilnya. Tidak manis.

Radio Online Jepang

Ingat saya pernah memposting tentang japanAradio, radio online yang memutar lagu-lagu dari jepang. Kini saya sudah jarang mengunjungi radio tersebut. Sudah malas, bukan, ini karena ada satu situs yang menyediakan banyak pilihan stasiun radio jepang. Ya, kali ini benar-benar radio dari jepang, bukan hanya radio yang hanya memutar lagu-lagu jepang tanpa ada percakapan atau dj/host'nya sama sekali. Stasiun-stasiun radio online yang saya temui kali ini benar-benar terasa seperti kita mendengarkan radio di jepang sana. Selain memutar lagu-lagu jepang, stasiun-stasiun tersebut juga memiliki berbagai macam acara atau program-program seperti halnya radio indonesia. Ketika program lagu juga, tidak asalkan lagu non-stop, tetapi ada host yang mengantarkannya.

Catfiz : BBM ala Android

Pertama kali memakai smartphone android, banyak teman yang menyaran kan untuk langsung memakai atau menginstal aplikasi whatsapp, aplikasi mesengger berbasir nomor hp. Aplikasi ini memang bagus dan gratis, dia dapat mendeteksi siapa saja teman di kontak hp kita yang sudah mengintal aplikasi ini juga dan langsung menambahkannya ke kontak whatsapp ini. Namun satu kekurangannya, aplikasi ini tidak sepenuhnya gratis. Versi free'nya hanya bisa kita nikmaati selama satu tahun, setelah itu kita harus membayar. Memang tidak begitu mahal, hanya saja cara membayarnya yang agak rumit membuat kita sedikit kesusahan dan malas.
Selain whatsapp, masih banyak aplikasi meseging/mesengger yang bertaburan di dunia android, sebut saja LINE, Kaokao talk, live profil, e-budy, catfiz, dsb. Nama terahir yang akhir-akhir ini paling sering saya gunakan, Catfiz.

Rabu, 04 April 2012

Mungkin ini Jenuh

Mungkin kata itu yang bisa menggambarkan suasana, nuansa, keadaan'ku saat ini. Jenuh, muak, tak bergairah. Sehari-hari hanya aku lewatkan dengan tidur, nonton tivi, liat film, makan kalau lapar, tidur lagi,,,, begitu seterusnya.
Keinginan untuk "move on", untuk berubah sudah pasti ada, tapi entah mengapa, selalu tertahan. Program untuk berolah raga setiap bangun pagi, lari di tempat, push up, sit up, tak ada yang terlaksana. Jangankan itu, keinginan utnuk tidak tidur lagi setelah mematikan alarm jam 5 pagi pun amat sangat susah silakukan.
Entah apa yang aku butuhkan saat ini. Disaat berada di tengah kejaran waktu untuk menyelesaikan kuliah yang sebnernya dibatasi hingga satu setengah bulan lagi, skripsiku masih 0%. Mungkin tekanan ini yang justru membuat keadaan jenuh melanda sejak dulu. Sudah hampir satu bulan semenjak aku menyelesaikan penelitian, tetapi tidak juga skripsi aku mulai-mulai.
Ditambah keadaan rumah yang kurang kondusif untuk'ku, semakin susahlah keadaan ini untuk berubah. Kini hanya bisa berharap akan ada sesuatu yang bisa merubah jalan pikiranku, semangatku, untuk kembali melanjutkan hidup seperti sedia kala, seperti halnya yang lainya, tidak berkutat dalam kejenuhan dan kemuakan yang sepertinya tak beujung ini.

Amin...

image source : http://mobavatar.com/what-s-on-your-mind/jenuh.html

Selasa, 03 April 2012

Ngeblog lewat Android

Akhirnya, setelah sekian lama blog ini tidak terjamah, muncul postingan baru lagi. Bedanya, kali ini diposting lewat handphone.
Ya, selain.karena internet di rumah sedang down, kesibukan juga menjadi faktor lainnya.

Di smartphone android ini (samsung galaxy young/galaxy y), dibutuhkan aplikasi khusus untuk bisa menulis postingan. Banyak aplikasi bloging untuk android yang tersebar di android market ( sekarang google play ), dan salah satunya adalah blogger, aplikasi resmi milik google'nya sendiri. Karena baru pertama kali mencoba posting lewat android, masih banyak hal yang belum saya ketahui mengenai applikasi ini. Namun jelas aplikasi ini praktis, karena kita bisa posting ke blog kita kapan saja dan dimana saja, sebelum ide untuk postingan kita menghilang begitu saja.